Logo

Logo

Senin, 12 Oktober 2015

Knife 2015 : Meningkatkan Semangat Berpikir Kreatif dan Inovatif untuk Mensukseskan Program 35.000 MW

PLN kembali menggelar KNIFE (Knowledge, Norm, Innovation, Festival and Exhibition) 2015. Acara ini memadukan Knowledge Sharing, Forum Diskusi Standardisasi PLN, Lomba Karya Inovasi, Forum Diskusi Inovasi dan Pameran Karya Inovasi serta Olimpiade Sains dan Teknologi dalam bahasa Inggris menjadi satu rangkaian acara yang berlangsung dari 7 hingga 9 Oktober 2015, bertempat di PLN Kantor Pusat, Jakarta.
Knife 2015
Dengan mengusung tema : Meningkatkan Semangat Berpikir Kreatif dan Inovatif untuk Mensukseskan Program 35.000 MW, acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. didampingi Direksi PLN,dan Generam Manager Puslitbang pada Rabu, (7/10).
Tahun ini merupakan gelaran KNIFE yang ke-7 kalinya sejak diadakan. PLN menjadikan KNIFE sebagai agenda tetap tahunan bagian dari perayaan Hari Listrik Nasional ke-70 tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober. KNIFE merupakan ajang berbagi pengetahuan dan pemberian penghargaan bagi pegawai-pegawai PLN yang kreatif dan inovatif. Melalui KNIFE diharapkan dapat membentuk budaya pengetahuan yang menghasilkan produk inovasi di lingkungan PLN.
Dalam Kegiatan KNIFE 2015 ini juga, diadakan pameran hasil karya inovasi yang diikuti oleh 25 peserta dari unit-unit dan Anak Perusahaan PLN, Universitas Diponegoro dan PT. Pembangungan Perumahan. Kegiatan ini menjadi ajang menampilkan karya inovasi baik dari unit-unit PLN maupun dari luar PLN yang semua itu adalah sarana yang dapat digunakan PLN untuk mempercepat kemandirian teknologi dan efisiensi di PLN.

KNIFE 2015 : 270 Karya Inovasi PLN Ciptakan Potensi Hemat Lebih dari Dua Trilyun Rupiah

(Jakarta, 7 Oktober 2015) PLN kembali menggelar KNIFE (Knowledge, Norm, Innovation, Festival and Exhibition) 2015. Acara ini memadukan Knowledge Sharing, Forum Diskusi Standardisasi PLN, Lomba Karya Inovasi, Forum Diskusi Inovasi dan Pameran Karya Inovasi serta Olimpiade Sain dan Teknologi dalam bahasa Inggris menjadi satu rangkaian acara yang berlangsung dari 7 hingga 9 Oktober 2015, bertempat di PLN Kantor Pusat, Jakarta.
Dengan mengusung tema : Meningkatkan Semangat Berpikir Kreatif dan Inovatif untuk Mensukseskan Program 35.000 MW, acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. didampingi Direktur Human Capital Management, Sarwono Sudarto, pada Rabu, (7/10).
Tahun ini merupakan gelaran KNIFE yang ke-7 kalinya sejak diadakan. PLN menjadikan KNIFE sebagai agenda tetap tahunan bagian dari perayaan Hari Listrik Nasional ke-70 tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober. KNIFE merupakan ajang berbagi pengetahuan dan pemberian penghargaan bagi pegawai-pegawai PLN yang kreatif dan inovatif. Melalui KNIFE diharapkan dapat membentuk budaya pengetahuan yang menghasilkan produk inovasi di lingkungan PLN.
Lomba Karya Inovasi merupakan ajang untuk menampilkan hasil karya inovasi dari masing-masing unit di PLN yang dibagi dalam 5 bidang yaitu : pembangkitan, transmisi dan distribusi, technical supporting, non technical supporting – aplikasi dan non technical – manajemen. Jumlah karya inovasi PLN seluruh Indonesia yang dipertandingkan tahun ini berjumlah 270 karya inovasi dengan klaim cost saving total sebesar Rp. 2.018.000.000.000,- (Dua triliyun delapan belas milyar rupiah). Dari tahun 1999 sejak inovasi dilombakan di PLN hingga saat ini karya inovasi yang dihasilkan telah mencapai 2.592 karya inovasi atau rata-rata 152 per tahun. Seluruhnya adalah karya inovasi dari pegawai PLN.
Dampak lain dari karya inovasi yang merupakan produk-produk anak bangsa adalah peningkatan kemandirian teknologi yang dapat diaplikasikan secara nyata pada bidang ketenagalistrikan di Indonesia seperti karya inovasi Smart Under Frequency Relay (SMART-UFR), Robo-Lay, Aplikasi Manajemen Surat (AMS) dan sebagainya. Kegiatan lain yang sejalan dengan inovasi di PLN adalah “Reverse Engeenering”. Dengan reverse engineering PLN melakukan inovasi memproduksi sendiri beberapa produk teknologi asing dengan kuaitas setara bahkan lebih baik dengan biaya yang lebih efisien. Kegiatan inovatif ini telah dan terus dilakukan terutama pada beberapa produk atau spare part pembangkit listrik mlik PLN. Karya Inovasi PLN setiap tahun juga diikut sertakan dalam pemilihan inovasi tingat nasional yang paling prospektif oleh BIC (Business Innovation Centre) – RISTEKDIKTI. Beberapa karya inovasi PLN terpilih menjadi karya inovasi yang paling prospektif di Indonesia.
Rangkaian acara KNIFE 2015 :
Hari pertama :
1. Forum Teknologi, tema : Mobile Power Plant.
Nara sumber :
 General Electric Indonesia, M. Fajar Akbar
 Direktur PT. WARTSILA Indonesia, Syed Abdullah.
2. Diskusi Panel, tema : Program Pembangunan 35.000 MW
Nara sumber :
 Kepala Seksi Penyiapan Program Penyaluran Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Pramudya (topik Regulasi Program Pembangunan 35.000 MW)
 Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN (Persero), Nasri Sebayang (topik Program Pembangunan 35.000 MW dalam Perspektif Perusahaan)
 Kepala Divisi Human Capital Management System PT PLN (Persero), Bagus Setiawan (topik Program Pembangunan 35.000 MW dalam Perspektif SDM).
3. Knowledge Sharing, tema : Inovasi dan Kinerja Perusahaan.
Nara sumber :
 HR Business Partner Director PT Unilever Indonesia, Laksmi Sutanto Tobing,
 Head of People Management and Enterpreneurship in SBM Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Jann Hidayat Tjakraatmadja, MSIE.
Hari kedua :
1. Lomba Karya Inovasi dan Lomba Science and Technology in English tingkat Nasional.
Lomba Inovasi menampilkan karya inovasi dari masing-masing unit di PLN yang dibagi ke dalam 5 (lima) bidang. Bidang Pembangkitan, Bidang Transmisi dan Distribusi, Bidang Technical Supporting serta Non Technical Supporting Aplikasi dan Non Technical Supporting Management. Juri lomba untuk inovasi dan English Olympiade mayoritas merupakan juri dari luar PLN, seperti dari Perguruan Tinggi, Kementerian RISTEKDIKTI, media cetak dan elektronik serta dari lembaga lainnya yang kompeten.
2. Lomba Science and Technology in English (dikenal sebagai English Olympiade).
Pada tahun ini adalah yang ke-12 kalinya, merupakan kegiatan lomba sekaligus knowledge sharing kelistrikan dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan kompetensi dalam bahasa inggris, dan diharapkan nantinya untuk dapat berbicara dalam forum-forum internasional.
Dalam Kegiatan KNIFE 2015 ini juga, diadakan pameran hasil karya inovasi yang diikuti oleh 25 peserta dari unit-unit dan Anak Perusahaan PLN, Universitas Diponegoro dan PT. Pembangungan Perumahan. Kegiatan ini menjadi ajang menampilkan karya inovasi baik dari unit-unit PLN maupun dari luar PLN yang semua itu adalah sarana yang dapat digunakan PLN untuk mempercepat kemandirian teknologi dan efisiensi di PLN.

Kontak :
Ishvandono Yunaini A.
General Manager
PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (Research Institute) /
PLN PUSLITBANG
Email : ishvandono.yunaini@pln.co.id

Bambang Dwiyanto
PLT. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN (Persero)
Email. bambang.dwiyanto@pln.co.id

Tariff Adjusment Oktober 2015

Tarif Tenaga Listrik (TTL) Oktober 2015 mengalami penyesuaian harga menggunakan Tariff Adjustment (TA).
Tarif di Tegangan Rendah pada September 2015 sebesar Rp.1523/kWh turun pada Oktober 2015 menjadi Rp.1507/kWh, berlaku untuk golongan tarif R2 daya 3500 VA hingga 5500 VA, R3 daya 6600 VA ke atas, B2 daya 6600 VA hingga 200 kVA, P1 daya 6600 VA hingga 200 kVA, dan P3.
Tarif di Tegangan Menengah pada September 2015 sebesar Rp.1200/kWh turun pada Oktober 2015 menjadi Rp.1187/kWh, berlaku untuk golongan tarif B3 daya di atas 200 kVA, I3 daya di atas 200 kVA, dan P2 daya di atas 200 kVA.
Tarif di Tegangan Tinggi pada September 2015 sebesar Rp.1070/kWh turun pada Oktober 2015 menjadi Rp.1058/kWh, berlaku untuk golongan tarif I4 daya 30 MVA ke atas
Saat penetapan TA bulan Oktober 2015, 3 faktor penentu besaran tarif adalah :
1. Kurs naik dari Rp. 13.374,79/USD menjadi Rp. 13.781,75/USD,
2. ICP turun dari 51,82 USD/barrel menjadi 42,81 USD/barrel, dan
3. Inflasi turun dari 0,93 % menjadi 0,39 % per bulan.