Logo

Logo

Kamis, 10 Desember 2015

PLN Peroleh Pinjaman Langsung Dari ADB

Untuk Perkuat Jaringan Transmisi & Distribusi Sumatera
(Jakarta, 7 Desember 2015) PLN memperoleh pinjaman langsung senilai USD 600 juta dari Asian Development Bank (ADB) untuk pengembangan jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera dengan jaminan pemerintah. Penyerahan Dokumen Pemberian Jaminan Pemerintah atas pinjaman langsung ini dilakukan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Senin (7/12).
PLN akan menggunakan dana pinjaman ini untuk mengembangkan dan memperkuat keandalan sistem ketenagalistrikan Sumatera, sekaligus memperluas penetrasi jaringan tenaga listrik dalam mendukung implementasi program pembangunan pembangkit tenaga listrik 35.000 MW. Lingkup program meliputi pembangunan Jaringan Tegangan Tinggi (TT) sepanjang 19.305 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 18.200 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 19.300 kms, dan trafo sebesar 6.987 Mega Volt Ampere (MVA).
“Pemberian jaminan Pemerintah pada direct lending ini sangat membantu PLN dalam merealisasikan Program 35.000 MW. Dana pinjaman akan digunakan untuk membangun jaringan transmisi dan distribusi di Sumatera, sehinga dapat meningkatkan rasio elektrifikasi” ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati di sela-sela acara.
Lebih jauh Nicke menjelaskan Program 35.000 MW memerlukan infrastruktur jaringan transmisi dan distribusi untuk memasok listrik kepada seluruh pelanggan. Skema pinjaman langsung dengan jaminan Pemerintah yang berbasis hasil ini merupakan salah satu terobosan untuk menjawab kebutuhan pendanaan bagi PLN dalam membangun infrastruktur transmisi dan distribusi.
Pinjaman langsung dengan jaminan Pemerintah berbasis Hasil ini, merupakan yang pertama di Indonesia, dan pertama di dunia untuk sektor energi. Setelah berjalan di Sumatera, PLN dan ADB berencana untuk memperluas cakupan ke sistem kelistrikan Indonesia Bagian Timur, Indonesia Bagian Tengah, dan Jawa-Bali. Dengan demikian, PLN secara bertahap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Untuk Implementasi proyek awal akan berlangsung selama 5 tahun yakni 2015-2019 dan akan dilakukan monitoring indikator kinerja yang menentukan besaran penyerapan pinjaman (Result-Based Lending).


Kontak:
Bambang Dwiyanto
Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus